FIKOM NEWS – Adanya pandemi Covid-19 di Indonesia membuat banyak para perusahaan pun melakukan pengurangan tenaga kerja ataupun PHK.
Dampak dari PHK pun akan mengakibatkan orang yang terkena mengalami krisis ekonomi, bahkan kejiwaannya pun juga terkena jika terlalu lama berdiam diri di rumah.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh satu di antara Entrepreneur & Communication asal Surabaya yang sekaligus menjadi dosen Fikom Unitomo, yakni Nur Annafi.
“Orang yang terkena PHK tidak hanya membuat roda ekonominya dilingkungan keluarganya juga rapuh, namun kejiwaannya juga akan terganggu, seperti misalnya stres karena terlalu lama mengganggur di rumah,” kata Nur Annafi kepada SURYA.CO.ID di acara virtual seminar “Bincang Bisnis Kreatif di Masa Pandemi” yang digelar oleh Forever Youth Crew, bertempat di Hotel Zest Jemur Sari, Surabaya, Kamis (16/7/2020).
Menurutnya, untuk mencegah terjadinya kondisi itu semua, seorang yang terkena PHK agar sesegera mungkin untuk beralih profesi sebagai wirausaha saja.
Terkait bagaimana cara mengatur strategi awal untuk menjadi seorang wirausaha, ia mengatakan di era sekarang jika ada seorang yang merasa menjadi wirausahawan itu sulit berarti memang awalnya niatnya tidak ada sama sekali.
“Jadi memang kunci pertama ataupun utamanya menjadi seorang wirausahawan adalah niat, jika memang sudah ada niat maka ilmu-ilmu lain tentang berwirausaha akan mengalir secara sendirinya,” jelasnya.
Jadi, lanjut Nur, jika sudah ada niat dan bagaimanapun kondisi ekonomi indonesia, maka berwirausaha pun langsung bisa mengalir begitu saja.
“Hal itu sendiri terjadi, karena di era sekarang sekalipun sedang terjadi pandemi, segala teknologi maupun transformasi digital yang ada akan sangat benar-benar membantu seorang pelaku usaha. Seperti misalnya memanfaatkan e-commerce ataupun mendaftar menjadi mitra Gofood dan masih banyak yang lainnya,” tambahnya.