Berita Universitas

Suasana Haru Selimuti Prosesi Wisuda Fikom Unitomo, Istri Gantikan Suami Terima Ijazah

80
×

Suasana Haru Selimuti Prosesi Wisuda Fikom Unitomo, Istri Gantikan Suami Terima Ijazah

Sebarkan artikel ini

Fikom Unitomo News, Surabaya – Suasana haru menyelimuti prosesi wisuda Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya. Sebab, salah satu di antara wisudawan, Ikram Noor Kautsar, meninggal dunia sebelum memakai toga.

Rossy Rosanti, istri Alm Ikram Noor Kautsar, menggantikan posisi suaminya saat prosesi wisuda sebagai pengganti penerima ijazah. Agenda itu bertempat di Dyandra Convention Center Surabaya, Senin 28 September 2024, kemarin.

“Hari ini saya mewakili suami tercinta, bersama keluarga. Terimakasih banyak atas segala kebaikan yang diberikan untuk Mas Ikram. Dan saya mewakili suami meminta maaf atas segala salah dan perbuatan yang kurang berkenan selama proses belajarnya Mas Ikram,” ucap Rossy.

Seharusnya, Ikram turut diwisuda bersama 102 mahasiswa yang terdiri 60 mahasiswa lulusan Sarjana Ilmu Komunikasi (S1) dan 42 Magister Ilmu Komunikasi (S2). Namun, takdir berkata lain. Ia tutup usia sebelum prosesi wisuda terlaksana.

Sebagai informasi, Fikom Unitomo merupakan fakultas ilmu komunikasi yang berdiri 1985. Sejak berdiri empat dekade lalu, fakultas ini terus tumbuh seiring perkembangan zaman. Kini, Fikom Unitomo memiliki dua konsentrasi di bidang Media Studies dan Corporate Communication yang mengacu pada basis era digital.

Sejak berdirinya, Fikom Unitomo hingga saat ini sudah meluluskan ribuan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan mancanegara dengan berbagai posisi karir di lembaga swasta maupun pemerintahan.

Dekan Fikom Unitomo Dr. Harliantara mengatakan, Fikom Unitomo menjadi salah satu fakultas unggulan dari Sembilan fakultas yang dimiliki Unitomo.

“Fikom unitomo tidak hanya menjadi fakultas yang diunggulkan di Universitas Dr. Soetomo, tapi juga menjadi fakultas ilmu komunikasi yang populer di Surabaya, bahkan di wilayah Jawa Timur,” ujarnya.

Pada prodi ilmu komunikasi (S1), di antaranya juga meluluskan kelas Rekognisi Pembelajaran Lampau atau yang lebih dikenal dengan program RPL. Kaprodi Ilmu Komunikasi, Dr. Zulaikha, menyampaikan bahwa mahasiswa yang mengambil program RPL angkatan pertama telah dinyatakan lulus di semester ini.

“Program RPL ini berjalan dengan baik dan lancar. Alhamdulillah teman-teman sudah diwisuda. Hal ini membuktikan bahwa prodi ilmu komunikasi telah memberikan pelayanan yang baik di bidang akademik dan non-akademik dengan maksimal. Kami berharap program RPL ini terus dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh masyarakat, khususnya para praktisi yang memiliki keterikatan dengan dunia komunikasi,” ujarnya.

Sementara lulusan program studi Magister Ilmu Komunikasi (S2) Unitomo kali ini juga unik dan beraneka ragam, dengan latar belakang karir dan pekerjaan di berbagai instansi pemerintahan maupun swasta. Mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kantor Pelayanan Pajak (KPP), perangkat desa, dosen, praktisi media, penyiar, presenter, pegawai tambang batu bara pada perusahaan Laz Coal Mandiri, hingga pegawai BUMN.

Kaprodi Magister Ilmu Komunikasi, Dr. Nur Annafi mengatakan, mahasiswa S2 cukup mumpuni. Di sela-sela kesibukannya tetap optimistis untuk melanjutkan studi dan lulus tepat waktu.

“Saya bangga melihat teman-teman sudah diwisuda. Kagum dengan kegigihan dan semangat belajar mereka semua untuk meng-upgrade keilmuan di bidang komunikasi. Dan kami berharap keterikatan mereka sebagai alumni dan fakultas tetap terjaga dengan baik,” ucapnya. (slow)

Translate »