Surabaya, Fikom unitomo News –– Lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD) menjadi perhatian utama pemerintah daerah DIY di tengah musim hujan. Data dari Dinas Kesehatan menunjukkan bahwa sejak awal Januari 2025, tercatat lebih dari 500 kasus DBD dengan lima di antaranya berakhir fatal.
“Musim hujan memang memicu peningkatan populasi nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab utama penyebaran DBD. Kami terus mengupayakan fogging di daerah-daerah rawan serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” kata Kepala Dinas Kesehatan DIY, dr. Sri Handayani.
Seorang warga, Andika (30), mengaku khawatir dengan kesehatan keluarganya. “Anak saya sudah pernah terkena DBD tahun lalu. Sekarang saya lebih waspada, setiap hari membersihkan tempat-tempat yang bisa jadi sarang nyamuk,” katanya.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mendorong masyarakat agar aktif melakukan program 3M Plus, yaitu menguras, menutup, mendaur ulang barang bekas, serta menggunakan lotion anti-nyamuk.