Surabaya, Fikom unitomo News – Di tanah merah lapangan-lapangan desa Manggarai, Nusa Tenggara Timur, setiap tendangan bola adalah lambang harapan. Anak-anak dan remaja berlarian tanpa alas kaki, mengejar mimpi besar mereka di tengah keterbatasan. Suasana hangat dan penuh semangat selalu menyelimuti setiap sudut kampung, di mana sepak bola bukan sekadar olahraga, melainkan bagian tak terpisahkan dari kehidupan.
Lapangan Desa: Simbol Persatuan
Di Manggarai, lapangan desa memiliki peran yang jauh lebih besar daripada sekadar tempat bermain. Lapangan menjadi pusat aktivitas sosial, tempat di mana semua orang berkumpul, berbagi cerita, dan merayakan kebersamaan. Ketika pertandingan antar-kampung digelar, suasana menjadi sangat meriah.
Sorak-sorai penonton bergema dari pinggir lapangan, sementara bendera-bendera sederhana yang dipegang para pendukung berkibar ditiup angin. Alat musik tradisional sering kali menjadi pelengkap suasana, mengiringi semangat para pemain yang berlaga demi membawa nama baik kampung mereka.
Turnamen Antar-Kampung: Lebih dari Hiburan
Turnamen antar-kampung (tarkam) adalah acara yang dinanti-nantikan sepanjang tahun. Bagi masyarakat Manggarai, tarkam adalah lebih dari sekadar kompetisi olahraga. Ia menjadi ajang untuk menunjukkan semangat persaingan yang sehat sekaligus mempererat hubungan antar-komunitas.
Persiapannya selalu melibatkan banyak pihak, dari membersihkan lapangan hingga membuat jadwal pertandingan.
Meski dengan fasilitas yang sederhana, tarkam selalu berlangsung dengan penuh antusiasme. Setiap gol yang tercipta disambut dengan sorakan riuh, mengingatkan semua orang akan kuatnya ikatan di antara mereka.
Semangat yang Mengalahkan Keterbatasan
Meskipun keterbatasan fasilitas masih menjadi tantangan utama, semangat para pemain muda di Manggarai tetap tak tergoyahkan. Mereka bermain di lapangan yang sering kali tak berumput, menggunakan bola yang sudah usang, tetapi tetap menunjukkan tekad luar biasa.
Bagi mereka, sepak bola adalah cara untuk bermimpi besar. Setiap pertandingan yang mereka mainkan adalah langkah kecil menuju harapan besar: mengangkat nama Manggarai di kancah nasional bahkan internasional.
Sepak Bola sebagai Cerminan Identitas
Sepak bola di Manggarai adalah cerminan jiwa masyarakatnya. Dalam setiap tendangan, sorakan, dan perayaan, terdapat semangat untuk terus maju meskipun tantangan menghadang. Sepak bola telah menjadi simbol ketangguhan dan persatuan, membangun mimpi besar dari lapangan-lapangan sederhana.
Manggarai mungkin belum memiliki fasilitas megah atau infrastruktur olahraga yang lengkap, tetapi semangat dan dedikasi yang terpancar dari setiap pertandingan membuktikan bahwa mimpi besar bisa tumbuh di mana saja.