Surabaya, Fikom unitomo News – Kebakaran Hutan Los Angeles mengakibatkan Sebanyak 180.000 orang terpaksa mengungsi, Amerika Serikat (AS), waktu setempat. Situsi yang sudah buruk semakin diperburuk dengan cuaca ekstrim, termasuk angin kencang dengan kecepatan mencapai 160 kilometer per jam. Hal ini menyebabkan api menyebar dengan cepat. Dalam beberapa hari ke depan, diperkirakan hal ini akan terus semakin mengerikan.
Wali Kota Los Angeles Karen Bass “Ada pemadaman listrik di sebagian besar wilayah, yang telah menyebabkan kemacetan lalu lintas yang signifikan. Sejumlah perguruan tinggi, termasuk University of California, Los Angeles (UCLA),terpaksa menutup pintu mereka akibat situasi tersebut”.
Dilaporkan oleh Sheriff Los Angeles County Robert Luna bahwa tragedi itu menyebabkan meningkatnya jumlah insiden pencurian dan penjarahan di berbagai komunitas yang dievakuasi.
Alasan terjadinya kebakaran
“Saat itu pukul 10.30 waktu setempat Setika badai api dimulai di Palisades Pasifik. Namun, sejak saat itu, telah terjadi kebakaran lebih lanjut di sekitar Los Angeles, termasuk satu kebakaran yang lebih signifikan yang dikenal sebagai kebakaran Eaton, yang terjadi di dekat Pasadena California”.
Meskipun asal mula kebakaran masih diteliti saat ini, dan belum menemukan keterangan yang pasti.
Dalam perencanaan kota, “smart city” merujuk pada konsep yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas hidup penduduknya.
Ada banyak aspek kehidupan perkotaan yang telah dimasukkan ke dalam teknologi termasuk transportasi, energi, lingkungan, pemerintah, dan layanan publik lainnya.
Ekosistem ini memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas hidup penduduknya, kemajuan ekonomi lebih lanjut, dan memastikan kelestarian lingkungan.
Apakah Ada Kaitannya dengan Pembangunan Smart City??
