Berita UmumPendidikanUncategorized

Komisi E DPRD Jatim Sepakat Reka Ulang UNAS Diadakan Kembali

36
×

Komisi E DPRD Jatim Sepakat Reka Ulang UNAS Diadakan Kembali

Sebarkan artikel ini

Surabaya, Fikom unitomo News –  Pada tahun akademik 2025-2026, Ujian Nasional akan dilaksanakan lagi. Beberapa kebijakan pendidikan yang diberlakukan oleh pemerintahan terakhir kini telah ditinjau dan ditemukan kekurangan oleh Kementerian Pendidikan Menengah dan Dasar.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, mengatakan penyelenggaraan ujian nasional akan ditunda sampai semua detail keluar. Meskipun ujian nasional telah ditunda sejak 2021, diharapkan sistem baru akan digunakan untuk ujian pada 2026 atau selama tahun akademik 2025/2026.

Anggota Komisi E mendukung usulan tersebut di DPRD Jatim Rasiyo. Jika dibandingkan dengan sistem zonasi, ia lebih memilih UN. Karena siswa bersedia untuk belajar serius, itu sebabnya.  “Kalau sistem zonasi siswa tidak akan belajar dengan sungguh-sungguh.” Ucap Rasiyo saat ditemui jurnalis Fikom pada Kamis (1/2/2025),

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Jatim itu mengatakan pelaksanaan UN kembali ditetapkan persyaratan mutu pendidikan. “Kami belum menerima arahan dari pusat. Namun, ia menegaskan bahwa Ujian Nasional tidak akan seketat di masa lalu; satu-satunya perubahan adalah bahwa orang tua perlu mengawasi anak-anak mereka saat mereka belajar.

Menurutnya, ini benar-benar langkah menuju penetapan Ujian Nasional, bukan kemunduran. Jika metode zonasi ini juga bisa memetakan jumlah lembaga/sekolah negeri, Rasiyo mengatakan akan bermanfaat. “Tapi sayangnya sekolah negeri kita masih kurang jumlahnya,” katanya.

Siswa memiliki lebih banyak pilihan sekolah daripada sebelumnya, tetapi kenyataannya sekolah umum kita jauh dari memadai.

Mungkin ada pushback dari lembaga swasta jika mendirikan sekolah umum.
Dengan demikian, kenyataannya sekolah swasta didorong untuk berprestasi sehingga bisa bersaing di tingkat nasional.

“Sekarang sudah banyak sekolah swasta yang bagus,” ujarnya dalam keterangan terakhirnya.

Translate »