
SURABAYA, FIKOM NEWS – Sebuah momen kebanggaan diraih dalam dunia akademik ketika Pengukuhan Guru Besar dilaksanakan terhadap Redi Panuju yang telah dianugerahi gelar profesor atas kontribusinya yang luar biasa dalam bidangnya.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas dedikasi dan komitmen yang tak tergoyahkan dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik dan peneliti.
Penganugerahan gelar ini merupakan pencapaian puncak setelah melalui serangkaian proses seleksi dan penilaian yang ketat dari panel ahli yang terdiri dari sesama profesor/guru besar dan pakar di bidang terkait.
Kebahagiaan tidak hanya dirasakan oleh Prof. Redi Panuju, tetapi juga oleh sahabat karib dan teman sejawatnya yang ikut berbagi kebanggaan atas peraihan gelar profesor yang sangat prestisius.
Drs. Arif Afandi, M.Si. Mantan Wakil Walikota Surabaya yang merupakan teman sejawat, sahabat lama, teman seperjuangan Prof. Redi Panuju merasa senang dan bersyukur atas gelar kehormatan yang telah di raih.
“Saya ikut bangga terhadap Prof. Redi yang sudah menyandang gelar sebagai guru besar Fakultas Ilmu Komunikasi Unitomo,” ucap Mantan Pimpinan Redaksi Koran Jawa Pos.
Prof. Redi Panuju adalah sosok yang luar biasa. Ia tidak hanya memiliki kecerdasan yang luar biasa, tetapi juga integritas dan semangat yang menginspirasi. Kehadirannya dalam dunia akademik telah memberikan sumbangan yang signifikan dalam penelitian dan pendidikan.
“Gelar profesor ini adalah pengakuan yang pantas untuk keunggulan dan kontribusinya yang tak terhitung,” ujarnya.
Terpisah, Arif Afandi dalam diskusi new journalism in the future juga mengatakan bahwa Fikom Unitomo Memiliki Peranan Penting dalam dunia Jurnalis, dimana peran para jurnalis yang dihasilkan Fikom lebih unggul karena menggunakan frame pikir berbasis metodologi ilmiah yang sangat relevan dengan perkembangan kehidupan masa sekarang dari sisi kebenaran fakta dan data.
“Saya akan mendukung penuh untuk fikom dalam menyelenggarakan School of New Journalism kedepan,” tutupnya. (Slow)